cover
Contact Name
Husna Parluhutan Tambunan
Contact Email
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara 20221 Telephone: (061) 6618754 FAX: (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 08522715     EISSN : 25027220     DOI : 10.24114
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPKM LPPM UNIMED meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPKM LPPM UNIMED maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER" : 15 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS KONSERVASI DAN EKOWISATA DI LERENG PEGUNUNGAN GAWALISE DESA UWEMANJE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Yusran Yusran; Erniwati Erniwati; Sustri Sustri; Risnawati Risnawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12992

Abstract

AbstrakDesa Uwemanje merupakan desa berpotensi di lereng pegunungan Gawalise yang memiliki topografi berbukit dimana sebagian besar lahan memiliki tingkat kemiringan lereng lebih dari 40%, sehingga praktek pertanian di desa ini sangat rawan terhadap erosi dan degradasi lahan lainnya. Komoditas utama terpenting di desa ini adalah Hasil Hutan Bukan Kayu seperti tegakan pinus, kemiri dan bambu yang merupakan hasil reboisasi pada lahan kritis yang berada di desa ini. Program pengembangan desa mitra tahun kedua ini adalah pembinaan tiga mitra yaitu kelompok tani, ibu-ibu PKK dan Pemuda Sadar Wisata dalam pengembangan dan promosi ekowisata. Permasalahan yang diatasi melalui program ini yaitu rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat sasaran serta tidak tersedianya bibit tanaman yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Metode-metode pendekatan yang ditawarkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan bagi mitra melalui penyuluhan dan pendampingan/pelatihan yang berupa bimbingan teknis dan pembinaan kelompok tani dalam budidaya dan pembibitan tanaman, pemanfaatan limbah buah pinus sebagai souvenir, pembuatan kuliner berbahan baku lokal, pembuatan blog desa ekowisata serta pengadaan sarana penunjang ekowisata. Hasil dari PPDM yaitu tersedianya ±3000 bibit tanaman, lokasi persemaian bagi kelompok tani, produk kuliner berbahan baku lokal serta souvenir yang berbahan baku limbah pinus, Blog desa serta obyek ekowisata yang akan terus dikembangkan dimasa depan.Kata Kunci: Hasil Hutan Bukan Kayu, Ekowisata, Konservasi, Souvenir, Pendapatan.AbstractThe village of Uwemanje is a village potentially on the slopes of the Gawalise mountain range which has a hilly topography where most of the land has a slope of more than 40%, so agricultural practices in this village are very prone to erosion and other land degradation. The most important main commodity in this village is Non-Timber Forest Products such as stands of pine, candlenut and bamboo which are the result of reforestation on critical land in this village. The second year of the partner village development program is fostering three partners namely farmer group, PKK group and Pemuda Sadar Wisata group in the development and promotion of ecotourism. The problem that was overcome in the second year was the lack of knowledge and skills of the target community and the unavailability of plant seedlings needed by the local community. Approach methods offered in the form of education and training for partners through counseling and training in the form of technical guidance and coaching of farmer groups in crop cultivation and nurseries, utilization of pine waste as souvenirs, making local-based culinary, ecotourism village blogging and procurement of ecotourism supporting facilities. The results of PPDM program are the availability of ± 3000 plant seedlings, nursery locations for farmer groups, local-based culinary products as well as souvenirs made from pine waste and, Blog/Website of ecotourism villages and ecotourism objects to be developed.Keywords: Non-Timber Forest Products, Ecotourism, Conservation, Souvenir, Income.
PKM PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA UNTUK GURU SD AL FATH DAN SD JAMBI ISLAMIC SCHOOL KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI Rohati Rohati; Feri Tiona Pasaribu; Diah Kumalasari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12402

Abstract

AbstrakOlimpiade merupakan ajang yang sangat bagus untuk mengasah kemampuan matematika seseorang pelajar. Sebelum guru membantu siswa mempelajari soal-soal olimpiade, terlebih dahulu guru harus mampu menguasai dengan baik soal soal jenis olimpiade di SD. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memiliki pemahaman yang baik tentang soal-soal matematika yang diujikan pada olimpiade matematika SD. Hal ini terjadi di SD Alam Al-Fath dan SDIT JISc Kota Jambi.Tujuan yang akan dicapai dari pengabdian ini adalah memberikan pengayaan dan workshop tentang olimpiade matematika bagi guru SD dalam membuat dan menyelesaikan soal-soal bertaraf olimpiade. Selanjutnya dengan pengabdian ini akan menghasilkan modul pengayaan materi-materi olimpiade matematika SD.Adapun khalayak sasaran adalah guru-guru di SD Alam Al-Fath dan SDIT JISc Kota Jambi. Untuk mengukur keberhasilan pengabdian akan dilakukan evaluasi dengan menggunakan instrumen berupa angket dan tes. Dari hasil tes diperoleh peningkatan dari pretest ke posttes sebesar 30,17%. Berdasarkan hasil respon guru dengan pemberian angket setelah mengikuti kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat ini guru-guru di SD tersebut bisa memiliki pemahaman yang baik tentang soal-soal olimpiade matematika tingkat SD dan memberikan respon yang positif terhadap kegiatan pelatihan dan mampu membina, memotivasi dan meningkatkan minat siswa agar dapat mengikuti ajang olimpiade matematika, serta membelajarkan siswa dengan baik dan efektif.Kata kunci : Pengayaan, Materi Olimpiade, Matematika.AbstractThe Olympics is a great place to improve student's math skills. Before the teacher helps the students to learn Olympic questions, teacher must be able to master the questions about the types of Olympics in elementary school. The reality in the field shows that there are still many teachers who do not have a good understanding of the mathematics that were tested for elementary mathematics olympiad. This happened in SD Alam Al-Fath and SDIT JISc Jambi City. The aim to be achieved from this service was to provide enrichment and workshops on mathematics olympiad for elementary teachers in making and completing Olympic-level questions. Furthermore, with this dedication, it will produce an enrichment module for elementary mathematics olympiad materials. The target audiences are teachers at SD Alam Al-Fath and SDIT JISc Jambi City. To measure the success of dedication, an evaluation will be conducted using instruments such as questionnaires and tests. From the test results obtained that there is an enhacement from pretest to posttest by 30.17%. Based on the results of the teacher's response by answered the questionnaires after participating in this community partnership service, the teachers at the elementary school could have a good understanding of elementary school mathematics olympiad questions and provide a positive response to training activities and be able to foster, motivate and increase the students’ interest to follow the mathematics Olympiad event, and to teach students well and effectively. Keywords: Elementary School Teacher, Olympic Materials, Mathematics.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN AIR MELALUI KEGIATAN BUDIDAYA IKAN UNTUK PETANI LAHAN KERING DI DESA GUMANTAR KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT Zaenal Abidin; Bagus Dwi Hari Setyono
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12684

Abstract

AbstrakTujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani lahan kering agar mampu melakukan optimalisasi pemanfaatan air melalui kegiatan produksi ikan lele. Masyarakat yang dilibatkan adalah petani hortikultura yang merupakan anggota kelompok tani Sasambo. Lokasi kegiatan adalah Dusun Amor Amor Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari sosialisasi kegiatan, pembuatan bak pemeliharaan ikan, penyuluhan mengenai teknik budidaya ikan lele (Clarias sp.), praktek pemeliharaan ikan lele, pemanenan dan pemasaran ikan. Petani berpartisipasi aktif pada setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan. Hasil kegiatan adalah tersedianya dua unit kolam ikan berdiameter 3 m dan tinggi 1 m yang dilengkapi dengan sistem aerasi, pipa pemasukan dan pengeluaran air, serta bak pengendapan. Mitra dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh yang ditunjukkan dengan berhasilnya proses pemeliharaan pada tahap pertama pemeliharaan dengan kepadatan rendah yaitu 500 ekor per bak. Jumlah ikan yang diproduksi adalah 80 kg dengan keuntungan Rp.470.000 per bak dengan masa pemeliharaan 45 hari. Keuntungan tersebut masih tergolong rendah yang disebabkan karena rendahnya tingkat kepadatan. Diharapkan pada pemeliharaan selanjutnya petani dapat meningkatkan kepadatan hingga 2.100 sampai 3.500 ekor per bak.Kata kunci: Ikan Lele, Lahan Kering, Optimalisasi Pemanfaatan Air.AbstractThe objectives of the project were to transfer knowledge and skill about how to use the limited water for catfish (Clarias sp.) production. Involved community were the dry land farmers who were members of farmer group of Sasambo. The project was held at Amor Amor, Gumantar Village, Kayangan District, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Province. The activity was started with introducing the community service plan to the targeted community, and making fish tank. The next step were transferring knowledge and skill to the farmer by teaching and practicing the technique about how to culturing, harvesting, and marketing the catfish. The partner participated actively during all the activities. The result were 2 unit of fish tanks with diameter 3 m and height 1 m and be equipped with aeration system, outlet and inlet pipes, and 4 settlement tanks. The involved farmer success to apply the knowledge and skill which was proven by their success to produce catfish. The farmer stocked 500 fish per tank and produce 80 kg after 45 days rearing period. The farmer obtained profit Rp 470.000 per tank. This profit was still low because they applied low density stocking. The farmer was targeted to increase their stocking density around 2.100 to 3.500 fish per tank after they have enough experience in catfish rearing.Keywords: Catfish, Dry Land, Optimization of Water Use.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIMPUR MENJADI MASYARAKAT YANG MANDIRI DENGAN PENGEMBANGAN POTENSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN Rahmawati Rahmawati; Husna Gemasih; Zulida Susanti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12995

Abstract

AbstrakTujuan yang ingin dicapai pada program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Putih Takengon Tahun 2018 di Desa Simpur adalah pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Desa Simpur. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memaksimalkan potensi pertanian dan peternakan yang terdapat di Desa Simpur dengan beberapa program yakni pembuatan kompos dari kotoran sapi, penyusunan ransum ternak sapi dan pembuatan ransum fermentasi, pembuatan perangkap hama, penanaman cabe kopay tumpang sari dengan bawang merah. Menciptakan kemandiriaan energi dengan pembuatan instalasi biogas karena Desa Simpur belum semua lokasi dialiri listrik PLN. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1)Penyuluhan, 2)Demontrasi, 3)Membuat kebun percontohan, 4)Pratek langsung, 5)Mengadakan monitoring, evaluasi perkembangan setiap program yang dijalankan secara berkala.Kata kunci : Pemberdayaan masyarakat, cabe kopay, perangkap hama, kompos, biogas.AbstractThe aim to be achieved in the Takengon Gajah Putih University Community Service Program activities in 2018 in Desa Simpur is community empowerment in agriculture and livestock in accordance with the potential of natural resources and human resources owned by the village of Simpur. Improving the economy of the community by maximizing the potential of agriculture and livestock in Simpur Village with several programs namely composting from cow dung, compiling cattle rations and making fermentation rations, natural pest control, planting Kopay Chilli intercropping with shallots. Creating energy independence by making biogas installations because the village of Simpur has not been electrified by PLN. Improve the performance of village officials by computer training and making village websites. The methods used to achieve these objectives are 1) Counseling 2) Demonstration and Experiments 3) Making Kopay Chilli Pilot Gardens 4) Direct Pratek 5) Conducting monitoring, evaluating the progress of each program that is run regularly.Keywords: community empowerment, Kopay chili, pest traps, compost, biogas.
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN PERILAKU MEROKOK DI DUSUN COMBONGAN YOGYAKARTA Tri Wahyuni Sukesi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12411

Abstract

AbstrakHipertensi dan rokok merupakan hasil analisis prioritas masalah dengan menggunakan metode USGF (Urgency, Seriousness, Growth, dan Frequency) di dusun Combongan Yogyakarta. Berdasarkan hasil prioritas masalah ini maka diambil suatu upaya pencegahan dan pengendalian dengan melakukan promosi kesehatan pencegahan hipertensi dan perilaku merokok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang hipertensi dan bahaya merokok. Harapannya dengan pengetahuan yang baik dapat meningkatkan perilaku yang baik juga dalam pencegahan hipertensi dan perilaku merokok. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan secara langsung kepada warga dengan menggunakan powerpoint dan juga membagikan leaflet sebagai bahan bacaan. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan warga peserta penyuluhan aktif bertanya dan mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai.Penyuluhan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan warga peserta penyuluhan.Kata kunci: Hipertensi, rokok, penyuluhan.AbstractHypertension and cigarettes are the result of priority analysis of problems using the USGF (Urgency, Seriousness, Growth, and Frequency) method in the Combongan Yogyakarta. Based on the priority results of this problem, an effort to prevent and control is taken by conducting health promotion to prevent hypertension and smoking behavior. This activity aims to increase people's knowledge about hypertension and the dangers of smoking. With good knowledge can improve good behavior also in the prevention of hypertension and smoking behavior. The method used is counseling directly to residents by using powerpoint and also distributing leaflets as reading material. The results obtained were counseling activities went well and the counseling participants actively asked and participated in the extension activities until they were finished. Counseling was carried out interactively between informants and community members.Keywords: Hypertension, cigarettes, counseling.
PELATIHAN PRAKTIKUM SEDERHANA BAGI GURU-GURU IPA SMP DI KECAMATAN MOLLO UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Getrudis Wilhelmina Nau; Hildegardis Missa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12781

Abstract

AbstrakPembelajaran kini harus mampu mendorong siswa untuk dapat bertindak sebagai saintis terutama pembelajaran sains. Hal ini berarti pembelajaran harus berbasis pada praktikum. Namun, Guru-guru IPA di beberapa SMP se-Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki permasalahan yaitu guru belum memahami hakekat pembelajaran sains, pentingnya praktikum dalam pembelajaran IPA, kurangnya kreativitas guru dalam merancang praktikum IPA sederhana dan tidak adanya modul praktikum. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pelatihan praktikum sederhana bagi guru-guru IPA SMP se-Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode yang dilakukan adalah pemaparan materi tentang hakekat sains, pentingnya praktikum dalam pembelajaran, cara merancang praktikum sederhana serta cara membuat modul praktikum; penayangan video berbagai praktikum sains dengan alat dan bahan sederhana yang mudah ditemui di lingkungan sekitar; dan demostrasi beberapa praktikum sederhana.Kata kunci: pembelajaran sains; saintis; praktikum sederhanaAbstractThe current learning must be able to encourage student to become scientists especially science learning. This means that learning must be based on practicum. However, science teacher in several junior high school in Mollo Utara sub-district, South Central Timor have any problem; the teacher does not understand the nature of science learning, the importance of practicum in science learning, creativity of teacher to design simple practicum, and absence of module lab. The solution to overcome these problems is to conduct simple practical training for science teachers in junior high school in Mollo Utara sub-district, South Central Timor. The method done is presentation about the nature of science, the importance of practicum in science learning, how to design of simple practical, and how to make lab module; video publisher various simple labs; and demostration of several simple practicum.Keywords: science learnin; scientist; simple practicum
PENINGKATAN DAYA SAING BRIKET ARANG BATOK KELAPA MELALUI PENDAMPINGAN MANAJEMEN PRODUKSI, PEMASARAN DAN KEUANGAN PADA USAHA BRIQCO DAN D’BRIQUETTES DI KABUPATEN BANTUL Diyah Candra Anita; Retno Wulandari; Hendrato Setiabudi Nugroho
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.11829

Abstract

AbstrakUnit Kegiatan Masyarakat (UKM) briket arang batok kelapa mempunyai peluang ekspor yang cukup besar. Kebutuhan akan briket arang oleh negara Barat dan Timur Tengah mendorong permintaan luar negeri semakin meningkat. Dua UKM di Bantul yang sudah melakukan ekspor produk briket arang kelapa adalah BriqCo dan D’Briquettes. Kedua UKM tersebut mempunyai permasalahan yaitu permasalahan pengelolaan keuangan yang masih konvensional, belum maksimalnya penggunaan internet dan perlunya peningkatan kapasitas produksi. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelatihan dan pembelian software akuntasi untuk memudahkan pembukuan keuangan. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah minimnya penggunaan internet yaitu dilakukan pemasangan Wifi dan pendampingan secara intensif dalam penggunaan internet untuk tujuan bisnis. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah peningkatan produksi yaitu dengan pembuatan belt conveyor yang dapat menambah kecepatan dan jumlah produksi.Kata kunci: Briket arang batok kelapa, Manajemen keuangan, Software akuntansi, Pelatihan internet, Mesin belt conveyorAbstractThe Small and Medium Enterprise (SME) of coconut shell charcoal briquettes has considerable export opportunities. The need for charcoal briquettes by Western and Middle Eastern countries has pushed foreign demand to increase. Two SMEs in Bantul that have exported coconut charcoal briquettes are BriqCo and D’Briquettes. The two SMEs have problems, namely the problem of still conventional financial management, not yet the maximum use of the internet and the need to increase production capacity. The method used to overcome these problems is training and purchasing accounting software to facilitate financial accounting. The method used to overcome the problem of the minimal use of the internet is the installation of Wifi and intensive assistance in the use of the internet for business purposes. The method used to overcome the problem of increasing production is by making conveyor belts that can increase the speed and amount of production.Keywords: Coconut shell charcoal briquettes, Financial management, Accounting software, Internet training, Machines conveyor belt
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN TANAMAN HIDROPONIK DI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL WASHLIYAH MEDAN Ricky Andi Syahputra; Bambang Hermanto; Alistraja Dison Silalahi; Dian Habibie
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.13001

Abstract

AbstrakKegiatan ini merupakan implementasi dari Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) yang befokus kepada inisiasi Agredusains di Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah (UMN) Al Washliyah di Kota Medan. Program ini meliputi bidang Agribisnis, Edukasi dan Sains dengan pemanfaatan potensi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UMN Al Washliyah khususnya dalam bidang pertanian (rumah kasa) maka program ini melakukan pendampingan dalam mengembangkan tanaman hidroponik di Fakultas Pertanian. Program ini bertujuan untuk mempercepat program unggulan UMN Al Washliyah dalam bidang pertanian khususnya dalam budidaya tanaman. Tanaman hidroponik yang dikembangkan yaitu sawi botol. Metode pelaksanaan yaitu dimulai dari sosialisasi, perakitan rangkaian alat hidroponik, pembibitan hingga panen. Pembibitan dilakukan selama 2 minggu selanjutnya dilakukan pemindahan bibit pada media hidroponik kemudian dalam waktu 6-8 minggu sawi botol dapat dipanen. Sawi botol yang dihasilkan memiliki kualitas yang unggul yang dilihat dari kesuburan tanaman sawi botol.Kata Kunci: Pendampingan, Agribisnis, Tanaman Hidroponik, Sawi Botol.AbstractThis program is an implementation of the Campus Intellectual Business Development funded by the ministry of research, technology and higher education. This program covers the areas of Agribusiness, education and science. The potential infrastructure owned by Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah in particular in the field of agriculture (House of gauze) then this program doing mentoring in developing a hydroponic plant at the Faculty Agriculture. The program aims to accelerate the program's flagship UMN Al Washliyah in agriculture particularly in cultivation. Hydroponic plants developed namely mustard bottle. The method of execution starting from assembling a series of hydroponic nursery, tools to harvest. The nursery is done during the next 2 weeks done the transfer of seedlings on hydroponic media then within 6-8 weeks the mustard bottle can be harvested. Mustard bottles produced has a superior quality that is seen from the fertility of crops mustard bottle.Keywords: Mentoring, Agribusiness, Hydroponic Plants, Mustard Bottle.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN HERBAL UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT DESA WAJIK KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR Mangestuti Agil; Tutik Sri Wahyuni; Herra Studiawan; Rakhmawati Rakhmawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12515

Abstract

AbstrakBertani menjadi pencaharian warga Desa Wajik, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kawasan desa itu ditumbuhi berbagai tanaman, seperti mangga, delima, jambu biji. Kesuburan tanah belum digunakan secara optimal untuk bertanam tanaman obat, yaitu yang termasuk dalam Taman Obat Keluarga (TOGA). Beberapa tanaman obat untuk pagar, seperti beluntas, belum dimanfaatkan secara optimal. Ini karena pengetahuan tentang tanaman obat dan khasiatnya belum dipahami, sehingga belum diutamakan untuk mencapai keadaan sehat. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan herbal untuk kesehatan. Penekanan diberikan pada peningkatan wawasan warga terhadap pemanfaatan herbal untuk kesehatan keluarga. Sasaran audiens adalah kadertim penggerak PKK desa yang berperan sentral dalam kesehatan keluarga. Kegiatan diselenggarakan melalui ceramah, pelatihan dan demonstrasi pembuatan ramuan tanaman obat, dan aplikasi aromaterapi. Pre dan post test dalam bentuk kuesioner tentang tanaman obat. Dari hasil tes diketahui pengetahuan peserta tentang tanaman obat dan khasiat cukup baik. Lebih dari 50% peserta belum mengetahui cara pengolahan pasca panen tanaman obat dan ramuan tanaman obat untuk kesehatan wanita. Kesimpulan program ini adalah terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang tanaman obat untuk tujuan kesehatan.Kata kunci: Desa Wajik, Kesehatan, Optimalisasi, Tanaman obat.AbstractWajik Village is located in Lamongan Regency in East Java Province, and it has a population of almost 1700 people. Various plants such as mango, banana, pomegranate, and papaya trees grow well. Unfortunately, the Indonesian Government’s Program of TOGA, stands for Taman Obat keluarga (medicinal plant garden), meant to urges people to grow some beneficial medicinal plants in their own gardens was not successfully implemented. Eventhough some plants are found for hedges, such as betel, Pluchea indica plants, they are reluctant to apply them for maintenance of health. The purpose of the enlightenment programme aimed at enhancing the knowledge on medicinal plants in order to improve and maintain their health status. Participants of the program were cadres of PKK (Pembinaan Kesehatan) organization of the village. The program consisted of discussion, workshop and demonstration. Pre and post tests showed their understanding about medicinal plants and recipes, but did not understand post-harvest handling and some jamu products for women’s health. It wasconcluded, that the understanding of participants over the importance of herbal medicine and traditional medicine for health maintenance were low. It is concluded, that knowledge given during the program was able to enhance their understanding about herbal medicines for health.Keywords: Herbal medicines, Health, Optimization, Wajik Village.
PENINGKATAN KAPASITAS DAYA LISTRIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BINTANG ASIH GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PENERANGAN Rimbawati Rimbawati; Abdul Azis Hutasuhut; Muharnif Muharnif
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12836

Abstract

AbstrakBintang Asih merupakan salah satu dusun terpencil di Desa Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah penduduk 140 jiwa dalam 25 Kepala Keluarga (KK) dan tergolong wilayah desa tertinggal dengan fasilitas penerangan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1,1 KW. Pembangkit dan sistem distribusi di desain sangat sederhana sehingga tidak memenuhi Standart Umum Instalasi Listrik (PUIL. Selanjutnya Kapasitas pembangkit tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhn warga sebanyak 25 KK yang ada di dusun tersebut. Berdasarkan hal ini maka pengabdian masyarakat ini akan melakukan peningkatan kapasitas PLTMH tersebut menjadi 5 kW dengan mengubah kincir menjadi turbin serta melakukan substitusi IPTEK berupa pelatihan manajemen pengelolaan pembangkit dan peberdayaan ekonomi melalui industri gula merah. Pada akhir program pengabdian ini disimpulkan bahwa telah dilakukan peningkatan kapasitas PLTMH sebesar 5 KW dengan meng-upgrade kincir air menjadi turbin, melakukan perubahan sistem distribusi sesuai PUIL. melakukan pemasangan Electronic Load Control (ELC) pada pembangkit, Mini Circuit Breaker (MCB), saklar dan stop kontak di setiap rumah warga serta melakukan sosialisasi manajemen pemeliharaan PLTMH. Saat ini warga sudah menikmati fasilitas penerangan yang lebih memadai dengan perolehan daya 200 Watt/KK. Dari sisi peningkatan ekonomi telah tumbuh home industry gula aren dengan total produksi 60 kg/minggu.Kata Kunci: PLTMH Bintang Asih, PUIL, ELC.AbstractBintang Asih is one of the remote hamlets in Rumah Sumbul Village, STM Hulu Subdistrict, Deli Serdang Regency with a population of 140 people in 25 families and classified as underdeveloped rural areas with lighting facilities using 1.1 KW capacity Micro Hydro Power Plant (MHP). The generator and distribution system are designed so simple that they do not meet the General Standards for electrical Installation Furthermore, the capacity of the plant is insufficient to meet the needs of as many as 25 households in the hamlet. Based on this problems, community service will increase the capacity of the MHP to 5 kW by turning the windmill into a turbine and substituting science and technology in the form of training in power management and economic empowerment through the brown sugar industry, and at the end of this service program it was concluded that the capacity of 5 KW of PLTMH had been upgraded by upgrading changes to the distribution system according to General Standards for electrical Installation, installs Electronic Load Control (ELC) on power plants, Mini Circuit Breakers (MCB), switches and sockets in every house and disseminates MHP maintenance management. more adequate lighting with 200 Watt/KK power gain. In terms of economic improvement, palm sugar industry has grown with a total production of 90 kg/ week.Keywords: Bintang Asih MHP, MCB, ELC.

Page 1 of 2 | Total Record : 15